SMA Bosowa School Makassar Adakan Fieldtrip di Kultur Jaringan BPTH Wil 2

SMA Bosowa School Makassar mengadakan kegiatan pembelajaran di luar kelas melalui kunjungan lapangan (field trip) ke Laboratorium Kultur Jaringan Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) Wilayah 2, Departemen Kehutanan, di Sudiang, Makassar. Kegiatan ini diikuti oleh siswa kelas 12 sebagai bagian dari pendalaman materi Biologi terkait kultur jaringan tumbuhan. (21/11)

Selama kunjungan, siswa mendapatkan penjelasan mendalam tentang teknik perbanyakan bibit tumbuhan secara in vitro melalui metode kultur jaringan. Para siswa diperkenalkan dengan proses ilmiah yang melibatkan penggunaan media steril untuk mengembangkan tanaman dari bagian kecil seperti jaringan daun, batang, atau akar.  

Tidak hanya teori, siswa juga berkesempatan untuk langsung mempraktikkan metode kultur jaringan. Mereka diajak mencoba proses propagasi bibit tanaman, termasuk persiapan media kultur, penanaman jaringan tumbuhan, dan pemeliharaannya di lingkungan laboratorium steril.  

Gatot Tjatur, guru pendamping, mengungkapkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih kontekstual dan aplikatif. 
“Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya memahami konsep kultur jaringan secara teori, tetapi juga melihat bagaimana ilmu ini diterapkan dalam dunia nyata untuk mendukung konservasi dan pengembangan tanaman secara efisien” jelasnya.  

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan pemahaman yang lebih luas kepada siswa, terutama bagi mereka yang berminat melanjutkan studi di bidang biologi, bioteknologi, atau kehutanan. Field trip ini juga menjadi bagian dari upaya SMA Bosowa School Makassar untuk menghadirkan pengalaman belajar yang holistik dan berbasis pada realitas ilmiah.  

Dengan program seperti ini, sekolah terus berkomitmen mendukung pengembangan potensi siswa, tidak hanya di kelas, tetapi juga melalui pengalaman langsung yang relevan dengan dunia kerja dan penelitian ilmiah.

Share this Post

Facebook Comments ()

Leave a comment