Perdana Saat Pandemi, Bosowa School Makassar Gelar Wisuda Offline
Bosowa School Makassar (BSM) menggelar kegiatan wisuda kepada 20 siswanya. Selama pandemi, Wisuda ini pertama kali diadakan secara offline di Balai Sidang 45 Makassar, Jl Urip Sumoharjo Km 4, Rabu (25/5/2022).
Kegiatan ini dihadiri jajaran pimpinan Yayasan Aksa Mahmud dan para wali siswa. Wisuda tingkat SMP-SMA angkatan VIII ini mengusung tema “The Existence of BSM Graduates with The Implementation of Merdeka Belajar Through 4 Pillars (Islamic Studies, National Curriculum, Cambridge Curriculum, and Literacy)”.
Dr Ir Zulkifli Maulana MP selaku Vice Rector Innovation and Development Universitas Bosowa (Unibos) berpesan kepada lulusan untuk terus melanjutkan pendidikannya.
“Bosowa memiliki jenjang pendidikan yang lengkap dan terintegrasi mulai dari tingkat pendidikan usia dini hingga perguruan tinggi, jadi mari bersama-sama memajukan pendidikan di Indonesia dengan bekerja keras, jangan berhenti belajar, kita bisa merubah dunia ini dengan pendidikan”, jelas Dr Zulkifli Maulana.
Sekretaris Dinas pendidikan Kota Makassar H Aminuddi Tarawe PhD juga merasa bangga dengan hadirnya Bosowa School Makassar sebagai internasional school. Apalagi, penerapan sistem pendidikan yang berbeda dari sekolah lainnya.
“Saya sangat bangga di kota ini hadir sekolah yang menerapkan konsep Islamic juga internasional," Jelas H. Aminuddin Tarawe, PhD.
"Bosowa School dimulai dengan islamic studies yang sesuai dengan komponen abad 21 yaitu akhlak dan karakter. Kompetensi anak untuk berpikir kritis, kreatif, komunikatif, kolaboratif, dan literasi," lanjutnya.
Asrul Hidayat selaku Ketua BPH Yayasan Aksa Mahmud juga berpesan untuk para alumni dapat memimpin Indonesia dimasa yang akan datang.
"Ciptakan masa depan dengan cara jadilah pemimpin bagi diri kita sendiri dengan menjadi orang yang berpikir proaktif dengan critical thinking," jelas Asrul Hidayat.
"Kita juga harus berani menghadapi masa depan yang tidak pasti dengan menciptakan masa depan dengan membuat rencana-rencana yang orang lain belum pikirkan," sambungnya.
Ketua BPH Yayasan Aksa Mahmud ini juga memberikan ucapan selamat kepada Fahrul Adi Prasetiawan lulusan SMA BSM yang berhasil menembus Universitas Gadjah Mada melalui jalur kerjasama.
Apresiasi juga diberikan kepada siswa BSM yaitu, Fahira Majdah Faried Kasim. Ia berhasil menerbitkan buku dengan judul “For Eternity” dan buku “Get well soon”. Buku ini khusus ditulis dari kumpulan kisah siswa Bosowa School Makassar kelas IX.