SMP Bosowa School Makassar Belajar dari Hati dan Merayakan Perbedaan di SLB Negeri 2 Makassar

Sebagai bagian dari pembelajaran experiential learning dengan tema “Belajar dari Hati, Merayakan Perbedaan" siswa-siswi SMP Bosowa School Makassar melakukan kunjungan edukatif ke SLB Negeri 2 Makassar, Rabu, 22 Oktober 2025.

Kegiatan ini menjadi wadah bagi para siswa untuk belajar secara langsung tentang empati, keberagaman, serta pentingnya sikap menghargai perbedaan kemampuan antarindividu.

Kunjungan disambut hangat oleh pihak SLB Negeri 2 Makassar. Kegiatan diawali dengan observasi keliling lingkungan sekolah, di mana para siswa SMP Bosowa berkesempatan bertemu dan berinteraksi langsung dengan teman-teman SLB dari berbagai tingkat pendidikan. 

Mereka melihat proses belajar, fasilitas, serta alat bantu yang digunakan dalam mendukung pembelajaran anak-anak berkebutuhan khusus.

Acara kemudian dilanjutkan di aula sekolah dengan berbagai penampilan menarik dari siswa-siswi SLB, seperti pantomim, menyanyi, dan tarian daerah. Momen ini menjadi ajang apresiasi bagi seluruh peserta untuk melihat potensi dan bakat luar biasa dari para siswa SLB. 

Setelah itu, Kepala Sekolah SLB Negeri 2 Makassar, Jamaluddin, S.Pd, M.Pd. memperkenalkan profil sekolah serta sejumlah prestasi yang berhasil diraih oleh siswa-siswinya di berbagai bidang.

“Kami sangat senang menerima kunjungan dari adik-adik SMP Bosowa School Makassar. Interaksi seperti ini sangat berarti, bukan hanya bagi siswa kami, tetapi juga bagi siswa tamu untuk memahami bahwa perbedaan bukan halangan, melainkan kekuatan yang memperkaya kehidupan bersama" ungkap Jamaluddin. 

Tak hanya menonton, siswa SMP Bosowa juga turut belajar bahasa isyarat dasar dan bernyanyi bersama teman-teman SLB menggunakan bahasa isyarat. 

Aktivitas ini menciptakan suasana penuh kehangatan dan kebersamaan. Kegiatan ditutup dengan permainan interaktif seperti menyusun menara gelas dan estafet kelereng, yang semakin mempererat hubungan antara kedua sekolah.

Melalui kegiatan ini, Bosowa School Makassar menegaskan komitmennya untuk menghadirkan proses belajar yang bermakna dan kontekstual. 

“Kami berupaya agar kegiatan belajar mengajar mendekati proses nyata yang dapat diamati dan dipelajari langsung oleh siswa dari lingkungan sekitarnya" ujar Laesach M. Pakatuwo, perwakilan guru SMP Bosowa School Makassar.

Dengan demikian, siswa dapat belajar lebih bermakna dan menumbuhkan empati serta rasa saling menghargai. 

Kunjungan ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai inklusivitas dalam diri siswa, bahwa setiap individu meski dengan perbedaan kemampuan memiliki potensi dan keistimewaan yang patut dirayakan bersama.


Perbesar / Perkecil Text

Bagikan Postingan ini

Komentar (0)

Tinggalkan Komentar Anda