SMA Bosowa School Makassar melaksanakan kegiatan pembelajaran di luar kelas melalui kunjungan edukatif ke Taman Arkeologi Leang-Leang, Maros, Sulawesi Selatan, Selasa, 14 Oktober 2025.

Kegiatan ini diikuti oleh peserta didik kelas 10 sebagai bagian dari pembelajaran berbasis pengalaman (experiential learning).  

Guru Geografi, Reynaldy mejelaskan bahwa melalui fieldtrip ini siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan sejarah yang mendalam, tetapi juga memahami keterkaitan antara kondisi geografis dan kehidupan manusia di masa lampau.

Dalam kunjungan ini, para siswa diajak untuk mengeksplorasi situs bersejarah penting yang terkenal dengan lukisan gua prasejarah berusia puluhan ribu tahun, termasuk lukisan babi rusa dan cap tangan manusia yang menjadi bukti nyata kehidupan manusia purba di kawasan tersebut. 

Melalui penjelasan dari pemandu, siswa belajar mengenai proses terbentuknya lukisan cadas, kehidupan masyarakat prasejarah, serta bagaimana temuan ini menjadi bukti penting perkembangan peradaban manusia.

Selain mengunjungi gua-gua prasejarah, peserta didik juga berkesempatan mengunjungi museum Taman Arkeologi Leang-Leang yang menyimpan berbagai dokumentasi, artefak, dan informasi ilmiah terkait kehidupan manusia purba. 

Di sana, siswa dapat melihat lebih dekat artefak batu, replika lukisan, serta hasil penelitian arkeologi yang memperkaya pemahaman mereka tentang masa lalu.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen SMA Bosowa School Makassar dalam menghadirkan pengalaman belajar kontekstual dan berbasis eksplorasi, sehingga peserta didik dapat mengaitkan teori yang dipelajari di kelas dengan realitas lapangan, sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap kekayaan sejarah dan budaya Indonesia.