SMA Bosowa School Makassar kembali menghadirkan kegiatan inspiratif melalui Seminar Parenting bersama Muhammad Amin, seorang Konsultan Pendidikan, Motivator, sekaligus Pakar Matematika dan Skolastik, Selasa, 11 November 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Career Guidance Program yang diselenggarakan oleh tim Bimbingan Konseling (BK) sebagai bentuk dukungan bagi siswa dan orang tua dalam menyiapkan diri menuju jenjang pendidikan tinggi.

Seminar ini diikuti oleh seluruh siswa SMA dengan tema yang disesuaikan berdasarkan jenjang kelas. Untuk kelas 10 dan 11, topik yang dibahas adalah “Siap Lebih Dini Raih Kampus Idaman 2027–2028”, sedangkan untuk kelas 12 mengangkat tema “Perang Siasat Raih Sukses Kampus Idaman 2026.”

Dalam pemaparannya, Muhammad Amin membagikan beragam informasi penting mulai dari strategi persiapan akademik dan mental yang perlu dimiliki calon mahasiswa, jalur pendaftaran perguruan tinggi, hingga contoh jenis-jenis soal TKA dan UTBK yang sering muncul dalam seleksi masuk universitas. 

Peserta juga diberikan contoh soal psikotest beserta tips menjawab dengan benar, serta lembar “Get to Know Yourself” untuk membantu siswa mengenali kelebihan dan kekurangan diri sebagai langkah awal dalam memilih jurusan yang sesuai dengan potensi mereka.

Persiapan masuk perguruan tinggi bukan hanya tentang belajar keras, tetapi juga tentang mengenali diri sendiri dan memiliki strategi yang tepat. 

"Ketika siswa tahu arah dan potensi dirinya, maka langkah menuju kampus idaman akan lebih mudah” ujar Muhammad Amin, Konsultan Pendidikan dan Motivator.

Kegiatan ini juga mendapat respon positif dari pihak sekolah. Guru BK SMA Bosowa School Makassar, Nurhidayah Usman menyampaikan bahwa seminar ini menjadi wadah penting dalam mengarahkan siswa sejak dini agar memiliki pandangan yang jelas tentang masa depan akademik mereka.

“Kami ingin orang tua dan siswa memahami bahwa proses menuju perguruan tinggi tidak dimulai di kelas 12 saja, tetapi harus direncanakan lebih awal. Melalui seminar ini, kami berharap setiap siswa lebih siap secara akademik dan mental” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan baik siswa maupun orang tua memperoleh wawasan dan strategi konkret dalam mempersiapkan diri menuju perguruan tinggi impian, baik di dalam maupun luar negeri.