SMA Bosowa School Makassar Gelar Puncak Selebrasi F5 Festival Tema Bhineka Tunggal Ika

SMA Bosowa School Makassar menggelar puncak selebrasi F5 Festival (Food, Fashion, Folklore, Fine Art, Folk Song) sebagai bagian dari pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Fase E dengan tema Bhinneka Tunggal Ika.
Kegiatan yang diikuti oleh siswa kelas 10, 11, dan 12 ini menjadi ajang ekspresi keberagaman budaya Indonesia melalui berbagai penampilan dan pameran seni pada hari Senin, 10 Februari 2025.
Dalam festival ini, siswa menampilkan berbagai karya dan pertunjukan yang menggambarkan nilai keberagaman dan persatuan dalam budaya Nusantara.
Kelas 10 menghadirkan drama "Pelangi Bahasa", sebuah simulasi siaran televisi yang menggunakan bahasa daerah dalam kontennya, menunjukkan bagaimana bahasa lokal dapat diintegrasikan dalam media modern.
Sementara itu, kelas 11 menampilkan drama rakyat dengan kisah "Jaka Tarub dan 7 Bidadari" dan "Purbasari dan Purbarara" yang tidak hanya menghibur tetapi juga mengajarkan nilai-nilai budaya dan sejarah kepada penonton.
Kelas 12 berpartisipasi dengan mengadakan fashion show pakaian adat Nusantara, presentasi makanan khas daerah, serta pameran kreasi seni totebag dengan berbagai motif khas daerah. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya menunjukkan kreativitas mereka tetapi juga memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia.
Guru pendamping P5 SMA Bosowa School Makassar, Sri Khairi menyampaikan bahwa F5 Festival menjadi bukti nyata bagaimana siswa dapat memahami dan mengapresiasi keberagaman budaya dalam kehidupan sehari-hari.
“Kegiatan ini memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa dalam memahami makna Bhinneka Tunggal Ika, sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya bangsa,” ujarnya.
Dengan adanya F5 Festival, diharapkan siswa semakin memahami dan menghargai keberagaman budaya yang ada di Indonesia, serta mampu mengaplikasikan nilai-nilai persatuan dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.
Komentar (0)