Sekolah Alam Bosowa menunjukkan komitmennya dalam menanamkan nilai-nilai keislaman sejak dini melalui pelatihan Manasik Haji dan Umroh yang dilaksanakan Kamis, 12 Juni 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Islamic Studies yang dirancang untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai tata cara pelaksanaan ibadah Haji dan Umroh.

Pelatihan ini diikuti oleh seluruh siswa dari jenjang Playgroup (PG), Taman Kanak-Kanak (TK), hingga Sekolah Dasar (SD). Dengan pendekatan yang disesuaikan berdasarkan usia dan kemampuan anak, siswa PG dan TK melaksanakan simulasi ibadah Umroh, sementara siswa SD menjalani pelatihan manasik Haji secara lengkap mulai dari niat, thawaf, sa’i, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, melontar jumrah, hingga tahallul.

Dengan pembiasaan sejak dini, anak-anak diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kuat secara spiritual.

“Kami ingin menanamkan nilai-nilai spiritual dan memperkenalkan rukun Islam kelima ini dengan cara yang menyenangkan dan edukatif" ujar Hairul, Principal Sekolah Alam Bosowa.

Kegiatan manasik ini dilaksanakan di lingkungan sekolah yang telah didekorasi menyerupai suasana di Tanah Suci. Anak-anak tampak antusias mengenakan pakaian putih sebagai ihram, mengikuti setiap rukun ibadah dengan semangat, dan didampingi oleh para guru yang berperan sebagai pembimbing manasik.

Selain sebagai bagian dari pembelajaran agama, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk membentuk karakter siswa agar lebih disiplin, sabar, dan memahami nilai-nilai kebersamaan dalam beribadah.

Dengan adanya pelatihan ini, Sekolah Alam Bosowa berharap anak-anak tidak hanya memahami secara teori, tetapi juga memiliki pengalaman mengenai pentingnya ibadah Haji dan Umroh sebagai bagian dari kehidupan seorang Muslim.