Sekolah Alam Bosowa (SAB) ajak siswa-siswi tingkat SD mulai kelas 1 hingga kelas 6 kunjungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Makassar pada Rabu, 4 Mei 2025. 

Outing ini, bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi siswa-siswi SD SAB untuk belajar secara langsung tentang mekanisme pencegahan kebakaran melalui eksplorasi langsung yang berjalan interaktif dan menyenangkan. 

Pada kesempatan ini, siswa-siswi SD SAB disambut oleh petugas-petugas Damkar yang menggunakan seragam biru senada dengan seragam outing siswa SD SAB. Diantaranya yaitu Agung dan Tanty yang secara aktif mengajak anak-anak untuk mengenali alat-alat pemadam kebakaran dan penyelamatan dan langkah untuk menyelamatkan diri saat terjadi kebakaran. 

"Salah satu penyebab kebakaran yang paling sering terjadi adalah karena aliran listrik. Jadi untuk adik-adik, jika ingin memadamkan api jangan langsung menggunakan air karena itu bisa memicu api semakin membesar," ujarnya. 

"Pada situasi darurat tersebut, boleh menggunakan APAR dulu atau APAS seperti kain basah atau pasir untuk memadamkan apinya sembari  menghubungi damkar," jelas petugas Damkar. 

Selanjutnya usai sesi pengenalan alat dan mitigasi kebakaran disampaikan oleh petugas Damkar, siswa-siswi SD SAB juga diajak untuk praktik langsung teknik evakuasi diri saat terjebak pada kebakaran di tempat umum yakni dengan gesit menuju ke titik kumpul menuju lokasi yang lebih aman. 

Kemudian, siswa-siswi juga diajak untuk bermain air dan menggunakan langsung alat pemadam kebakaran berupa pemancar air yang sebelumnya sudah dikenalkan pada sesi eksplorasi aktif bersama petugas. 

Pada outing ini, siswa-siswi SD Sekolah Alam Bosowa mendapatkan pelajaran berharga tentang pentingnya memnyiapkan berbagai alat pemadam kebakaran darurat serta tindakan-tindakan yang perlu dihindari untuk mencegah kebakaran hingga pengalaman menyenangkanbersama teman, guru, dan petugas Dinas Damkar Kota Makassar.