SMA Bosowa School Makassar dalam mewujudkan generasi yang mandiri, kreatif, dan berwawasan budaya melalui program Homestay di Desa Wisata Pentingsari, Sleman, Yogyakarta.

Program ini dirancang sepekan, mulai dari tanggal 30 April - 5 Mei 2025 sebagai sarana pembelajaran langsung di luar kelas yang menggabungkan nilai kemandirian, kolaborasi, dan kecintaan terhadap budaya serta lingkungan.

Guru pendamping, Rezky Lailany menjelaskan bahwa selama program berlangsung, para siswa tinggal bersama keluarga lokal dan mengikuti berbagai aktivitas khas pedesaan, seperti membajak sawah, menanam padi, menangkap ikan, hingga tracking alam. 

"Kegiatan tersebut memberikan pengalaman hidup sederhana dan kerja keras, membentuk karakter tangguh dan bertanggung jawab" ujar Rezky.

Tak hanya itu, siswa juga diajak menggali kreativitas melalui kegiatan budaya seperti membatik, belajar gamelan, membuat wayang rumput, hingga merangkai kembar mayang. Mereka belajar menghargai seni dan warisan budaya lokal secara langsung dari masyarakat setempat.

Aspek kewirausahaan juga menjadi bagian penting dari program ini. Para siswa mengenal berbagai UMKM lokal seperti kopi, jamur, dan amplang, serta mempraktikkan pembuatan olahan makanan tradisional dan minuman wedang rempah. 

Kegiatan ini membuka wawasan mereka tentang potensi ekonomi desa dan pentingnya inovasi dalam pengembangan produk lokal.

Program diakhiri dengan Merapi Tour, yang memberikan edukasi kebencanaan dan semangat bangkit dari masyarakat lereng Merapi, menanamkan nilai empati dan ketangguhan.

Dengan pengalaman ini, SMA Bosowa School Makassar berharap para siswa dapat kembali ke sekolah dengan membawa semangat baru dalam belajar, berpikir kreatif, dan membangun masa depan dengan nilai-nilai kebudayaan dan lingkungan yang kuat.