Bosowa School Makassar kembali menyelenggarakan serangkaian kegiatan wisata edukatif yang dirancang untuk memperkaya pengalaman belajar siswa melalui pendekatan experiental learning.

Kegiatan ini melibatkan siswa dari berbagai jenjang dengan keberangkatan pada hari Senin, 5 Mei 2025. Durasi kegiatan berbeda-beda karena terdiri dari berbagai lokasi, baik di dalam maupun luar Sulawesi Selatan, dengan tujuan untuk mengembangkan wawasan, mengenal budaya, serta mempersiapkan siswa menghadapi jenjang pendidikan selanjutnya.

Siswa Grade 7 mengikuti kegiatan “Expedition Program” di Toraja yang berfokus pada pembelajaran budaya dan alam. Mereka mengunjungi berbagai situs budaya seperti Lemo, Batutumonga, Bori Kalimbuang, Buntu Burake, dan Kete Kesu, serta mengenal lebih dekat rumah adat Tongkonan yang menjadi warisan budaya masyarakat Toraja. Sementara itu, siswa Grade 8 dan 11 mengikuti program Overisland ke Surabaya dan Malang. Dalam kegiatan ini, mereka mengunjungi tempat-tempat edukatif dan universitas, memberikan gambaran nyata tentang dunia pendidikan tinggi serta menambah wawasan tentang budaya di luar daerah.

Untuk memperdalam pengalaman budaya dan menumbuhkan kemandirian, siswa Grade 11 juga mengikuti Homestay Program, sebuah kegiatan tinggal bersama masyarakat lokal yang diisi dengan aktivitas seperti membatik, membuat wayang dan jamu, serta kunjungan ke tempat wisata budaya dan alam. Program ini juga dilengkapi dengan kunjungan ke universitas sebagai bagian dari bimbingan karir. Selain itu, siswa Grade 10 dan 11 terlibat dalam English Camp di Kampung Inggris Samata, Gowa. Selama program, siswa mendapat pembelajaran intensif bahasa Inggris dalam suasana asrama, serta melakukan kunjungan edukatif ke Malino, termasuk ke Kampung Eropa, hutan pinus, dan kebun stroberi.

Kepala Sekolah SMP Bosowa School Makassar, Mirna Kartika menyampaikan bahwa kegiatan wisata edukatif ini merupakan bagian penting dari proses pendidikan di Bosowa School  yang tidak hanya memperoleh pengetahuan, tetapi juga membangun karakter, rasa ingin tahu, dan kemampuan untuk beradaptasi di berbagai situasi.

“Kami percaya bahwa pembelajaran tidak hanya terjadi di dalam kelas, namun juga melalui kegiatan ini siswa dapat belajar langsung dari lingkungan, budaya, dan masyarakat sekitar” jelasnya.

Melalui wisata edukatif ini, Bosowa School Makassar memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar secara aktif, mengasah keterampilan sosial dan akademik, serta memahami nilai-nilai budaya dan pendidikan dalam konteks nyata.