Sebagai bagian dari penguatan materi pelajaran Fisika, khususnya pada topik Energi, Bosowa School Makassar mengadakan kunjungan edukatif ke PT. Energi Bayu Jeneponto (PLTB Tolo 1 - 72 MW) yang dikelola oleh Vena Energy (10/04).

Kegiatan ini merupakan implementasi metode experiential learning, di mana siswa diberikan pengalaman belajar langsung di lapangan.

Dalam kunjungan ini, siswa diajak untuk melihat secara dekat kincir angin raksasa yang menjadi komponen utama dalam pembangkit listrik tenaga bayu. 

Melalui penjelasan dari tim Vena Energy, siswa mendapatkan pemahaman mendalam tentang konsep energi terbarukan, manfaatnya, cara kerja kincir angin, hingga dampak positif keberadaan PLTB bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

PLTB Tolo 1 sendiri merupakan proyek strategis nasional yang memberikan kontribusi signifikan dalam penyediaan energi bersih. Listrik yang dihasilkan disalurkan ke jaringan PLN untuk mendukung kebutuhan listrik nasional, mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK), serta mendukung target pemerintah dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Selain itu, proyek ini juga membuka peluang kerja bagi masyarakat lokal.

Guru pendamping, Gatot Tjatur menjelaskan bahwa melalui kegiatan ini, siswa Bosowa School Makassar tidak hanya memperkaya pengetahuan teori, tetapi juga memperoleh pengalaman langsung melihat teknologi pembangkit listrik tenaga angin. 

Didampingi oleh pegawai Vena Energy, siswa diajak berkeliling area PLTB, menyaksikan secara langsung megahnya kincir angin dan mendalami proses konversi energi angin menjadi energi listrik.

Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya pemanfaatan energi ramah lingkungan serta menumbuhkan semangat untuk terus belajar dan berinovasi dalam bidang energi terbarukan di masa depan.