BANGGA JADI ALUMNI SEKOLAH ALAM BOSOWA, PERWAKILAN ORANG TUA SISWA SAB: SEKOLAH INI LUAR BIASA!

Dalam agenda semester celebration tahun ajaran 2024/2025 Sekolah Alam Bosowa (SAB), orang tua siswa-siswi TK dan SD SAB turut sampaikan kesan dan pesannya selama mendampingi ananda belajar di SAB, Sabtu (28/6/2025). 

Sambutan ini disampaikan oleh Herlia Sandra Amelia ibunda Farhan Fathurrazaq alumnus SD SAB dan Resti Ayuningtyas, ibunda Muhammad Alfarendra ibunda alumnus TK B SAB. 

Dalam sambutannya, Herlia Sandra Amelia menuturkan bahwa pengalaman membersamai ananda selama 9 tahun di sekolah Alam Bosowa sangat berkesan dan luar biasa didukung oleh peran guru yang secara intensif memantau perkembangan ananda. 

"Tidak terasa, kita sudah di penghujung masa anak anak kita di Sekolah Alam Bosowa. Masih teringat saat anak-anak kami di playgroup SAB saat usia 3 tahun mereka tumbuh, berkembang, belajar dari suka dan duka bersama hingga hari ini. Dan semua ini bisa kami lewati tentunya karena ada guru-guru hebat yang telah membimbing anak kami," tuturnya. 

Lebih lanjut ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dedikasi guru-guru di SAB yang secara konsisten membimbing ananda hingga saat ini. 

"Insya Allah kami semua yakin, dari tangan-tangan guru Sekolah Alam Bosowa, anak kami di masa depan bisa menjadi anak yang sukses. Mewakili seluruh orang tua yang hadir, kami ucapkan terima kasih atas seluruh baktimu, lelahmu, waktumu, dan kasih sayangmu yang tidak pernah habis untuk anak-anak kami," tambahnya. 

Di sisi lain, Resti Ayuningtyas mewakili orang tua siswa TK B membagikan pandangannya bahwa slogan yang diterapkan selama ini di SAB benar-benar sesuai dengan konsep serta hasil yang ditunjukkan dari perkembangan ananda. 

"Sesuai dengan slogan SAB 'We are genius' kami merasa bahwa anak kami menjadi lebih baik dari segi spiritual, social skills dan self development. Kami sangat bersyukur sebab disini tidak hanya mengedepankan nilai-nilai kognitif saja, tetapi justru mengutamakan hal-hal mendasar seperti pembangunan karakter dan kebiasaan yang baik," sebutnya.

Terakhir, ia menegaskan bahwa konsistensi mencekam tindakan bully dan kekerasan lainnya merupakan salah satu keunggulan SAB yang patut dipertahankan dan terus ditingkatkan.

"Kami sangat bersyukur karena dari segi sosialnya sangat positif untuk anak kami dan tidak ada bullying, walaupun sekarang sedang marak kasus bullying tetapi SAB tetap konsisten mempertahankan lingkungan positif dan ramah bagi anak-anak," tutupnya.


Perbesar / Perkecil Text

Bagikan Postingan ini

Komentar (0)

Tinggalkan Komentar Anda