SMA Bosowa School Makassar adakan kunjungan edukatif ke Taman Arkeologi Leang-Leang Maros
SMA Bosowa School Makassar baru-baru ini menyelenggarakan kunjungan edukatif ke Taman Arkeologi Leang-Leang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini diikuti oleh para siswa kelas 10 dan bertujuan untuk memperluas wawasan mereka mengenai sejarah arkeologi serta pentingnya pelestarian kawasan geosite yang memiliki nilai historis dan lingkungan yang tinggi (14/11).
Dalam kunjungan ini, para siswa mendapatkan pengalaman belajar langsung tentang kawasan geosite Leang-Leang yang sepenuhnya tersusun dari batuan karbonat (batugamping) dan dikenal dengan kawasan karstnya yang khas. Tidak hanya itu, keberadaan gua-gua di sekitar kawasan ini menambah kekayaan cagar budaya yang menjadi daya tarik tersendiri dalam mempelajari karakteristik geologi yang unik.
Selain aspek geologi, siswa juga diajak untuk memahami keanekaragaman hayati (biodiversity) di Leang-Leang, khususnya jenis-jenis burung yang hidup dan berhabitat di sekitar gua. Studi mengenai keanekaragaman hayati ini memberikan gambaran mengenai ekosistem yang ada di kawasan karst, sekaligus mengajarkan pentingnya konservasi alam.
Dari segi sejarah, siswa diajak menyelami ragam keanekaragaman budaya (cultural diversity) di geosite ini. Mereka dapat menjumpai situs purbakala yang menampilkan gambar-gambar di dinding-dinding gua, seperti gambar babi rusa dan telapak tangan yang diyakini sebagai hasil karya leluhur purba. Situs ini menjadi warisan budaya berharga yang memperlihatkan kehidupan masyarakat prasejarah di Sulawesi Selatan.
Guru Sejarah, Laessach menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang berbeda bagi para siswa, tetapi juga meningkatkan rasa cinta mereka terhadap kekayaan sejarah dan budaya Indonesia. SMA Bosowa School Makassar berharap kunjungan seperti ini dapat memotivasi generasi muda untuk melestarikan serta menghargai warisan budaya dan lingkungan yang dimiliki Indonesia.