Mempersiapkan Hari Esok Tak Lepas Dari Bekal Ilmu Pengetahuan

Bagaimana seseorang menata masa depannya haruslah dibarengi dengan pendidikan. Berbicara tentang pendidikan, hal tersebut memang sebuah kewajiban bagi setiap orang. Bahkan Rasulullah saw berulang kali mengingatkan kita dengan hal itu. "Tuntutlah ilmu mulai dari buaian hingga keliang lahat" inilah salah satu sabda beliau. Dapat kita pahami bahwa mencari ilmu tidak ada batasan batas pada umur manusia. Tapi sejak kecil hingga tua kita dituntut akan hal itu. 

Dan ingatkah kita dengan ayat yang pertama turun. "إقرَأ" yang berarti bacalah. Ulama menafsirkan kalimat yang terdapat pada surah al-'Alaq ini sebagai sebuah perintah dari Allah untuk menuntut ilmu. Bahkan Allah memuliakan para penuntut ilmu dan memberikan derajat yang tinggi kepada mereka. 

Bagi orang mukmin, keislamannya bahkan tak sempurna tanpa ilmu. Ilmu akan membuat kita menyandang kehormatan luhur dan kemuliaan yang tak pernah habis. Namun, masih banyak orang yang lalai dalam mempergunakan waktunya. Mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk kegiatan yang sama sekali tak berfaedah dibandingkan dengan menuntut ilmu yang menjamin kebahagiaan dimasa depan.

Bahkan Imam Syafi'i pernah berkata "Seseorang yang tak mampu menahan penatnya belajar sejenak maka ia harus menahan perihnya kebodohan seumur hidupnya". Dan nasehat lain dari murid imam Ahmad tersebut yang patut kita jadikan pegangan dalam meniti kehidupan kita yaitu
مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ وَ مَنْ أَرَادَ ْالآخِرَةِ فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ  وَ مَنْ أَرَادَ هُمَا فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ

"Barangsiapa yang menginginkan kehidupan dunia, maka ia harus memiliki ilmu, dan barang siapa yang menginginkan kehidupan akhirat maka itupun harus dengan ilmu, dan barang siapa yang menginginkan keduanya maka itupun harus dengan ilmu.” 

Kebahagiaan masa depan yang sangat kita dambakan baik didunia maupun diakhirat, haruslah dengan ilmu.

Share this Post

Facebook Comments ()

Leave a comment